Ikan khas Kutub selatan Dissostichus
mawsoni, sejenis ikan bergigi, yang menjadi objek utama penelitian. Arthur L
DeVries, salah seorang peneliti, menyebut protein pada ikan ini mampu mencegah
kristalisasi es, bahkan lebih hebat pada temperatur rendah dari pada suhu
kamar.
Juga dikenal sebagai Toothfish Antartika,
Antartika cod terkenal karena berbagai alasan. Salah satunya, adalah bahwa nama
sebenarnya keliru. Karena sebenarnya tidak terkait dengan cod.
Terkenal karena menghasilkan antibeku sebuah glikoprotein yang
memungkinkan untuk bertahan di pembekuan, air es-sarat dari Samudera Selatan
sekitar Antartika. Ia memiliki detak jantung sekali setiap 6 detik, dan
diharapkan bahwa penelitian menjadi ikan ini akan menyebabkan kemajuan medis
dalam pengobatan jantung dimana denyut jantung manusia yang lambat selama
prosedur medis tertentu, atau jika jantung gagal untuk mengalahkan cukup cepat karena
hipotermia.
Cod Antartika memiliki kerangka, ringan tulang rawan. Mereka memiliki simpanan lemak yang merupakan saus energi yang tersimpan, dan kurangnya berenang kandung kemih. Mereka juga memiliki retina yang disesuaikan dengan tingkat pencahayaan rendah.
Cod Antartika memiliki kerangka, ringan tulang rawan. Mereka memiliki simpanan lemak yang merupakan saus energi yang tersimpan, dan kurangnya berenang kandung kemih. Mereka juga memiliki retina yang disesuaikan dengan tingkat pencahayaan rendah.
0 komentar:
Posting Komentar