Jumat, 01 Februari 2013

Perbedaan Kutub Utara dan Kutub Selatan :


     









Benua Antartika mengandung hampir 90% es di seluruh dunia. Jika dicairkan, seluruh es Antartika cukup untuk memenuhi tiga perempat kebutuhan air minum diseluruh dunia.

*      Benua Antartika jauh lebih dingin daripada Arktik. Bahkan terdapat lapisan es disana yang tidak pernah meleleh sepanjang sejarah. Temperatur rata-ratanya -49 derajat Celcius. Suhu terdingin pernah tercatat pada 21 Juli 1983 sebesar -89,6 derajat Cercius di Stasiun Vostok, dekat kutub geomagnetik selatan. Sementara Arktik memiliki temperatur rata-rata lebih tinggi. Yaitu -34 derajat Celcius. Karena suhu yang lebih hangat ini, terbentuklan lubang ozon diatas Kutub Utara tidak separah Kutub Selatan
. Sebab, suhu yang lebih hangat menyebabkan pembentukan awan stratosfer yang merusak lapisan ozon lebih sedikit. Meski demikian, lapisan stratosfer diatas Kutub Utara mengalami pendinginan dari tahun ke tahun sehingga lubang ozon semakin besar. Mungkin tak akan sebesar lubang ozon di Antartika yang mencapai luas benua Eropa.

*      Meski Kutub Selatan diperkirakan juga menyimpan minyak, terutama di sekitar Laut Ross, kemungkinan ditambang saat ini sangat kecil. Antartika telah mendapat perlindungan sesuai Traktat Antartika yang melarang siapapun melakukan segala bentuk eksplorasi minyak dan menjadikan Antartika kawasan damai dan riset bersama. Sepanjang sejarah, Antartika memang tidak pernah dikuasai siapapun dan tidak ada penduduk asli disana. Kontras sekali dengan wilayah lingkaran Arktik yang terdapat beberapa kota berpenduduk seperti Alaska, Tromso, Norwegia, Muramansk, Salekhaard dan Rusiaa. Di Kutub Utara lah orang-orang Eskimo bermukim.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Web Hosting Bluehost