Kamis, 12 September 2013

Es Arktik Meningkat, Bumi Selamat !


WASHINGTON - Badan khusus PBB yang fokus terhadap isu perubahan cuaca (IPCC) menyebutkan bahwa lapisan es di Kutub Utara kembali meluas dibanding satu tahun lalu.
Perairan Arktik tercatat mengalami pembekuan kembali hingga 60 persen. Hampir satu juta milkubik perairan samudera Arktik kembali tertutupi lapisan es per Agustus 2013. Sebelumnya pada Agustus 2012, lapisan es di perairan Arktik mencair akibat pemanasan global. Bahkan laporan dari BBC 2007 silam pernah menyebutkan Arktik akan kehilangan seluruh lapisan esnya pada 2013. Namun prediksi itu seratus persen salah!

Dilansir Daily Mail, Minggu (8/9/2013), pembekuan kembali perairan Arktik ini lebih besar dari benua Eropa. Lebih lagi, tak ada lapisan es yang patah di sepanjang pembekuan baru. Lapisan es baru ini terbentang dari kepulauan Kanada hingga tepian pantai bagian utara Rusia.

Senin, 25 Maret 2013

Unta Raksasa Melintasi Arktika 3,5 juta Tahun Yang Lalu

Hal ini terungkap dengan ditemukannya sisa fosil seekor unta yang berusia 3,5 juta tahun yang ditemukan di Pulau Ellesmere yang terletak di kawasan teritori sebelah utara Kanada, Nunavut. Unta tersebut berukuran 30 persen lebih besar dibandingkan dengan unta yang ada saat ini.
Dengan menggunakan metode sidik jari kolagen, para peneliti menganalisa sisa fosil unta tersebut. Metode sidik jari kolagen merupakan teknik yang mengukur jumlah protein tulang yang disebut Tipe I kolagen.

Ditemukannya Kawah Dengan Kandungan Garam Di Antartika


Tim peneliti geologi dari Brown University, Rhode Island, Amerika Serikat (AS) telah menemukan sebuah kandungan garam tertinggi pada kawah yang terbentuk di Antartika.

Dilansir LabNews, Senin (25/3/2013), temuan yang diterbitkan dalam Scientific Reports ini, menunjukkan kadar garam pada kawah tersebut sama dengan yang ditemukan di Mars.

Kandungan garam dalam kawah Don Juan Pond di McMurdo Dry Valleys, Antartika, delapan kali lebih tinggi dibandingkan dengan Laut Mati. Hebatnya, fenomena alam ini terjadi di salah satu tempat terdingin dan terkering di Bumi.

Ditemukannya Tulang Paus Raksasa Di Antartika


Tim peneliti gabungan dari University of Southampton, Natural History Museum, British Antartic Survey, National Oceanography Centre dan Oxford University, berhasil menemukan kerangka paus di Antartika untuk pertama kalinya.

Dalam sejarah, hingga saat ini penemuan tulang belulang paus di alam bebas baru terjadi enam kali. Meski populasi paus di Antartika sangat banyak, namun penemuan kerangka paus di lokasi tersebut sebelumnya belum pernah terjadi.

Hal yang mengejutkan dari penemuan ini bukanlah kerangka paus itu sendiri namun fakta bahwa kerangka paus menjadi habitat bagi spesies lain. Ilmuwan menemukan setidaknya sembilan spesies yang memanfaatkan kerangka paus itu sebagai tempat tinggal
.

Senin, 25 Februari 2013

Populasi Beruang Kutub Teracam Akibat Perubahan Es Arktik



Perubahan iklim membawa dampak pada eksistensi beruang kutub di kawasan Artik, kutub utara. Untuk itu, para peneliti beruang kutub di University of Alberta, Kanada dan 11 penulis internasional mendesak pemerintah memulai perencanaan mengantisipasi perubahan ekosistem Arktik yang cepat.

Studi pengamatan dan pemodelan yang dilakukan para peneliti di banyak daerah, diketahui bahwa beruang kutub terkena dampak merugikan dari perubahan iklim. Dalam studi dikatakan, setahun saja es di kutub utara memasuki masa buruk,

Seekor Penguin Antartika Terdampar Di Selandia Baru



Seekor penguin royal yang terdampar di pantai Selandia Baru akhirnya mati. Hewan itu telah hanyut sekitar 2.000 kilometer dari kampung halamannya di Antartika.

Dokter Hewan di Kebun Binatang Wellington, Lisa Argilla, mengatakan hewan tersebut mengalami komplikasi kegagalan organ. Hewan tersebut, menurut laporan BBC, mengalami dehidrasi dan kelaparan saat ditemukan.

Selama satu abad terakhir, hanya ada empat penguin royal yang terdampar di Selandia Baru. Pada 2011, seekor penguin kaisar yang diberi nama Happy Feet juga terdampar. Penguin yang baru saja terdampar di Selandia Baru kemungkinan hanyut selama satu tahun.

Penguin tersebut ditemukan di Pantai Tora, Selatan Wellington, (17/2) lalu.

Kamis, 14 Februari 2013

Karakteristik Samudera Arktik
















Karakteristik Samudera Arktik adalah :

Mempunyai suhu permukaan paling dingin dibandingkan samudera-samudera yang lain oleh karena letaknya yang paling jauh dari garis khatulistiwa. 
Samudera Arktik menjadi satu-satunya samudera yang tidak dilalui garis khatulistiwa dan berbatasan langsung dengan Kutub Utara. Dengan demikian maka Samudera Arktik menjadi samudera yang tidak ada batasnya, karena mengelilingi Kutub Utara secara penuh. 
Seluruh wilayah Samudera Arktik berada di Garis Lintang Utara.

Karakteristik Benua Antartika


Karakterisitik Benua Antartika dapat di identifikasi sebagai berikut:

Hampir seluruh permukaannya tertutup es dan salju, denganketebalan rata-rata 2.440 m. 
Tidak dihuni manusia karena tmperaturnya terlalu dingin 
Dikelilingi oleh samudera-samudera besar, yaitu Samudera Pasifik, Samudera Atlantik, dan Samudera Hindia. 
Terdapat banyak Gunung seperti Gunung Vinson Massif (5.140 m), Gunung Kirkpatrick (4.528m), Gunung Markham (4.350 m), Gunung jackson (4.189 m) dan Gunung Weda (3.742 m)
Iklimnya merupakan paduan anatar badai salju , udara yang sangat dingin dan tiupan angin yang kencang 
Suhu pada blan Juni mencapai – 400 C sampai 00 C dan di bagian pedalaman mencapai – 700 C.

Rabu, 13 Februari 2013

Arktik, Antartika !


Kutub Utara (Arktik)
v  Penemu                : Laksamana Peary dan Matthew Henson
v  Penduduk             : Eskimono
v  Mata pencarian     : Berburu, menangkap ikan
v  Binatang yang hidup     : Rusa kutub/rendier, anjing laut dan lain-lain

Kutub Selatan (Antartika)
v  Penemu                : James Cook (1772-1775) dari Inggris
v  Luas                      : 14.254.050 km2
v  Keadaan alam       : Terdapat gunung Vinson (Tertinggi : 5.139 m), Kirkpatrick, Markham dan Erebus
v  Flora                     : Lumut
v  Fauna                   : Pinguin, anjing laut, ikan paus
v  Penduduk             : BELUM DIHUNI, bro ☺

Minggu, 03 Februari 2013

Es Kutub Utara Mencair?


Dampak pemanasan global semakin terasa di Kutub Utara. Daily Mail mengutip pernyataan sejumlah pakar soal percepatan mencairnya lapisan es di Greenland dan Antartika.
Kabarnya, lapisan es kutub yang mencair itu cukup untuk menciptakan laut baru. Sejak 1992, mencairnya lapisan es kutub membuat ketinggian air laut bertambah lebih dari satu sentimeter. 
Kontribusi tersebut merupakan seperlima di antara total penambahan ketinggian air laut sampai sekarang. Sebanyak 2/3 es yang mencair itu berasal dari Greenland dan sisanya dari Antartika.
Meski sama-sama menyusut, lapisan es Kutub Utara jauh lebih cepat mencair dibandingkan Kutub Selatan. Salah satu alasannya, lapisan es di Kutub Utara lebih luas daripada Kutub Selatan.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Web Hosting Bluehost